Etika
Ilmu yang membahas tentang kehendak manusia terhadap perbuatan baik dan buruk sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Pengertian Baik
Sesuatu hal dapat dikatakan baik apabila ia mendatangkan sesuatu yang menyenangkan dan tidak melanggar norma yang berlaku di daerah tersebut.
Pengertian Buruk
Sesuatu akan dikatakan buruk jika itu sudah melanggar norma-norma yang berlaku dan dapat mendatangkan petaka bagi dirinya dan orang lain.
Cara Penilaian Baik dan Buruk Menurut Beberapa Aliran
Dibawah ini akan dijelaskan beberapa penilaian baik dan buruk menurut aliran Eudaemonisme, Positivisme, Naturalisme dan Idealisme.
Aliran Eudaemonisme
Eudaemonisme adalah pandangan hidup yang menganggap kebahagiaan sebagai tujuan segala tindakan manusia. Dalam eudaemonisme, kebahagiaan yang dimaksud bukan hanya terbatas kepada perasaan subjektif seperti senang atau gembira sebagai aspek emosional, melainkan lebih mendalam dan objektif menyangkut pengembangan seluruh aspek kemanusiaan suatu individu. Dengan demikian, eudaemonisme juga sering disebut etika pengembangan diri atau kesempurnaan hidup. Menurut Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan 4 hal, yaitu:
1. Kesehatan, Kebebasan, Kemerdekaan, Kekayaan dan Kekuasaan
1. Kesehatan, Kebebasan, Kemerdekaan, Kekayaan dan Kekuasaan
2. Kemauan
3. Perbuatan Baik
4. Pengetahuan Batiniah
Aliran Positivisme
Aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktivitas yang berkenaan dengan metafisik. Sesungguhnya aliran ini menolak adanya spekulasi teoritis sebagai suatu sarana untuk memperoleh pengetahuan.
Aliran Naturalisme
Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah “apakah sesuai dengan keadaan alam”, apabila alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami maka akan dipandang buruk. Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa kemajuan, pengetahuan dan kebudayaan menjadi perusak alam semesta.
Aliran Idealisme
Ungkapan yang terkenal dari aliran ini adalah “segala yang ada hanyalah yang tiada” sebab yang ada itu hanyalah perwujudan dari alam pikiran (tiruan). Sebaik apapun tiruan tidak akan seindah aslinya (ide). Jadi yang baik itu hanya apa yang ada di dalam ide tersebut.
sumber :
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar