Rabu, 28 Maret 2012

OPEN SOURCE DAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIANNYA

     Software open source bersifat gratis dan untuk mendapatkannya sangat mudah. Tidak perlu register dan membayar dan software open source ini memiliki source code yang terbuka (open), maka siapapun dapat memodifikasi dan mengembangkannya.

Keuntungan
     Beberapa keuntungan yang didapat dari open source software :
1.  Bebas Biaya Tambahan
     Membebaskan user dari biaya lisensi karena software tsb dapat dengan bebas dipelajari, modifikasi dan disebarluaskan secara umum.
2.  Bebas dari Beban Moral Pembajakan
     Hal ini dapat membebaskan user dari pembajakan software berlisensi yang dapat merugikan vendor dari software berlisensi tersebut.
3.  Sharing Pengetahuan
     Memungkinkan user untuk mempelajari source code dari software tersebut karena sifatnya terbuka.

Kerugian
     Beberapa kerugian yang di dapat dari open source software :
1.  Tidak Ada Garansi dari Pengembangan
     Hal ini terjadi saat awal pengembangan ketika source code masih mentah dan sang pengembang bersifat individu atau tidak ada dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan.
2.  Kesulitan dalam Mengetahui Status Project
     Software tersebut tidak banyak diiklankan sehingga tidak banyak yang mengenal.
3.  Masalah yang Berhubungan Dengan Intelektual Properti
     Pada saat ini beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatenkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa metode utama untuk menyelesaikan masalah software sudah di patenkan atau belum sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual properti.


sumber :

Rabu, 21 Maret 2012

ETIKA DAN PENILAIAN BAIK DAN BURUK MENURUT BEBERAPA ALIRAN

Etika
            Ilmu yang membahas tentang kehendak manusia terhadap perbuatan baik dan buruk sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.

Pengertian Baik
            Sesuatu hal dapat dikatakan baik apabila ia mendatangkan sesuatu yang menyenangkan dan tidak melanggar norma yang berlaku di daerah tersebut.

Pengertian Buruk
            Sesuatu akan dikatakan buruk jika itu sudah melanggar norma-norma yang berlaku dan dapat mendatangkan petaka bagi dirinya dan orang lain.

Cara Penilaian Baik dan Buruk Menurut Beberapa Aliran
            Dibawah ini akan dijelaskan beberapa penilaian baik dan buruk menurut aliran Eudaemonisme, Positivisme, Naturalisme dan Idealisme.

Aliran Eudaemonisme
            Eudaemonisme adalah pandangan hidup yang menganggap kebahagiaan sebagai tujuan segala tindakan manusia. Dalam eudaemonisme, kebahagiaan yang dimaksud bukan hanya terbatas kepada perasaan subjektif seperti senang atau gembira sebagai aspek emosional, melainkan lebih mendalam dan objektif menyangkut pengembangan seluruh aspek kemanusiaan suatu individu. Dengan demikian, eudaemonisme juga sering disebut etika pengembangan diri atau kesempurnaan hidup. Menurut Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan 4 hal, yaitu:
1. Kesehatan, Kebebasan, Kemerdekaan, Kekayaan dan Kekuasaan
2. Kemauan
3. Perbuatan Baik
4. Pengetahuan Batiniah

Aliran Positivisme
            Aliran filsafat yang menyatakan ilmu alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan menolak aktivitas yang berkenaan dengan metafisik. Sesungguhnya aliran ini menolak adanya spekulasi teoritis sebagai suatu sarana untuk memperoleh pengetahuan.

Aliran Naturalisme
            Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah “apakah sesuai dengan keadaan alam”, apabila alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami maka akan dipandang buruk. Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa kemajuan, pengetahuan dan kebudayaan menjadi perusak alam semesta.

Aliran Idealisme
            Ungkapan yang terkenal dari aliran ini adalah “segala yang ada hanyalah yang tiada” sebab yang ada itu hanyalah perwujudan dari alam pikiran (tiruan). Sebaik apapun tiruan tidak akan seindah aslinya (ide). Jadi yang baik itu hanya apa yang ada di dalam ide tersebut.


sumber :